Komunikasi Sebagai Ilmu

Komunikasi Sebagai Ilmu

Komunikasi sebagai ilmu merupakan bagian dari bidang ilmu sosial yang sifatnya multidisipliner. Bahwa komunikasi berkembang dengan tidak hanya berdiri sendiri namun terkait satu sama lain dengan ilmu-ilmu sosial lainnya seperti Sosiologi, Antropologi, Politik, Psikologi dan lain sebagainya. Ilmu komunikasi berkembang melalui beberapa pendekatan yang memengaruhi perkembangan ilmu ini. 
 Kenyataan bahwa interaksi manusia tidak hanya menyangkut hubungan dua manusia yang sederhana, membawa ranah bidang keilmuan komunikasi berkembang sesuai konteks yang terjadi dalam interaksi sosial. Interaksi manusia dipengaruhi berbagai aspek seperti sosial, budaya, ekonomi, politik dan berbagai hal yang mengatur dan mewarnai kehidupan manusia. 

Kompleksnya hubungan manusia dikaitkan dengan perkembangan bidang ilmu ini dapat dilihat dari pendekatan yang mendasari perkembangan ilmu komunikasi yaitu pendekatan ilmiah, pendekatan humanistik dan pendekatan ilmu sosial. 

Dalam perkembangannya, komunikasi dibagikan ke dalam beberapa bentuk komunikasi bergantung pada bagaimana kita melihatnya. Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Dilihat dari cara penyampaian pesan, komunikasi dapat dilakukan secara lisan dan tertulis baik langsung di antara komunikator dan komunikan, maupun menggunakan media

2. Dilihat dari kemasan pesan yang disampaikan, komunikasi dilakukan secara verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal diwakili oleh penyampaian pesan menggunakan bahasa dan kata-kata secara lisan dan tertulis. Sementara komunikasi non-verbal dilakukan melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh, postur tubuh, mimik muka dan lainnya.

3. Dilihat dari segi kemasan keresmian konteks komunikasi dapat dikategorikan sebagai komunikasi formal dan non formal; bergantung pada konstruksi konteks formal dan non formal bagi para pelakunya


4. Dilihat dari segi pasangan interaksi komunikasi berlangsung bisa dilihat sebagai jenis komunikasi intrapersonal yang berlangsung dalam diri komunikator dan komunikasi interpersonal yang berlangsung antara individu-individu yang terlibat dalam interaksi

5. Dilihat dari konteks interaksi sosial dalam wujud kelompok individu dapat berupa komunikasi kelompok

6. Dilihat dari konteks organisasi dapat berupa komunikasi organisasi

7. Dilihat dari saluran yang digunakan dapat berupa komunikasi massa dimana komunikator digambarkan sebagai badan besar media yang mengirimkan pesan secara massal kepada khalayak yang banyak, anonim, heterogen dan jangkauan yang luas

Bagikan Artikel ini