Definisi Komunikasi


Definisi Komunikasi


Untuk mengingatkan kembali, seperti telah dijelaskan pada modul sebelumnya bahwa para sarjana telah merumuskan hal-hal yang terlibat dalam proses komunikasi yaitu sebagai berikut:

a. Adanya komunikator
b. Adanya pesan
c. Adanya komunikan
d. Adanya saluran/media
e. Adanya efek
f. Adanya umpan balik
g. Adanya gangguan

Ketujuh komponen ini secara teoretis menjadi bagian dari berlangsungnya proses komunikasi dalam interaksi manusia. Bahwa dalam proses penyampaian pesan, ide tau pun gagasan, ada komunikator yang mengkonstruksikan pesan kemudian menyampaikan pesan tersebut kepada komunikan atau penerima pesan. Pesan dikirim atau disampaikan bisa secara langsung, bertatap muka, atau pun menggunakan media, baik itu media massa atau pun tidak. Dari setiap pesan yang disampaikan bisa menimbulkan efek dan umpan balik yang menjadikan komunikasi itu sebagai bagian dari interaksi karena akan ada aksi timbal balik antara komunikator dan komunikannya. Proses komunikasi dapat berjalan dengan baik, namun belum tentu akan berhasil. Ketidak berhasilan ini mungkin berdampak pada efek atau umpan balik yang terjadi tidak sesuai dengan prediksi. Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan pada terlaksananya proses komunikasi tersebut. Gangguan ini bisa berupa gangguan dari dalam, dari diri komunikator dan komunikan, atau gangguan dari luar, cuaca, udara, tempat, media, suasana dan lain sebagainya.

Dapat digambarkan bahwa proses komunikasi yang terdiri atas komponen tersebut berlangsung secara berterusan, seperti berikut:
Proses Komunikasi

Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu cum sebuah preposisi yang berarti dengan atau bersama dan kata units yang berarti satu. Kedua kata itu membentuk kata baru, kata benda, communio yang berarti kebersamaan atau hubungan. Untuk dapat ber-communio diperlukan adanya usaha dan kerja, oleh karena itu kemudian terbentuk kata communicate yang berarti membangi sesuatu dengan orang lainnya, tukar menukar, transaksi, bercakap-cakap, berteman, dan beberapa definisi lain. Maka, komunikasi diartikan sebagai pemberitahuan, percakapan, pembicaraan, pertukaran pikiran atau hubungan (Hardjana 2003).

Komunikasi secara sederhana adalah satu rangkaian proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Atau secara singkat, merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Berikut ini terdapat 7 (tujuh) definisi komunikasi yang dianggap mewakili pandangan para sarjana komunikasi:

1. Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat memengaruhi pikiran orang lainnya (Weaver 1949) 2. Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seorang komunikator menyampaikan stimulus dengan tujuan untuk mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak/komunikan) (Hovland, Janis & Kelley 1953)

3. Komunikasi adalah proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan (Ruesch 1957)

4. Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih (Gode 1959)

5. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa, dengan akibat apa [who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?] (Lasswell 1960)

6. Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan utnuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund 1964)

7. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain (Berelson & Stainer 1964)

(S. Djuarsa Sendjaja 2003)

Anda dapat merujuk berapa pun buku atau bahan bacaan untuk mendapatkan definisi komunikasi, karena pada dasarnya masing-masing dari sarjana yang mengembangkan ilmu ini memiliki pandangan yang berbeda-beda sesuai dengan ketertarikan bidang ilmunya atau sudut pandang bagaimana cara mereka melihat komunikasi manusia. Tidak heran bahwa di kemudian hari kita akan banyak menemukan cabang dari ilmu komunikasi yang luas sebagai bentuk-bentuk ilmu yang lebih spesifik seperti komunikasi politik, sosiologi komunikasi, psikologi komunikasi dan lain sebagainya. Para sarjana melihat proses komunikasi manusia dari fenomena yang dilihatnya. 

Belum ada Komentar untuk "Definisi Komunikasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel