Komunikasi Sebagai Peristiwa Sosial
Minggu, 29 Juli 2018
Tambah Komentar
Komunikasi sebagai pristiwa sosial dapat dilihat ketika proses interaksi sosial terjadi. Komunikasi sebagai alat yang digunakan dalam interaksi sosial menjadi bagian dari proses interaksi sosial tersebut. Di sinilah komunikasi dilihat sebagai suatu bagian dari pristiwa sosial. Bahwa interaksi tidak wujud tanpa adanya proses komunikasi antara individu-individu yang terlibat.
Peristiwa komunikasi dalam sebuah interaksi melibatkan lambang-lambang sebagai pesan yang dikirim dan diterima oleh para individu yang terlibat. Dalam berinteraksi, setiap individu bertukar informasi, pesan, gagasan dan ide-ide sesederhana apa pun melalui komunikasi. Gillin & Gillin menyatakan bahwa terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam suatu interaksi sosial agar dapat berlangsung dengan baik, yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi. Bahwa komunikasi tidak dapat dipisahkan dari interaksi sosial menjadikannya sebagai bagian dari peristiwa sosial itu sendiri.
Dalam interaksi komunikasi tersebut, terdapat beberapa elemen yang melengkapi proses komunikasi sebagai peristiwa sosial, sebagai berikut:
1. Adanya Komunikator sebagai agen/individu yang menyampaikan pesan
2. Adanya Pesan sebagai objek yang dibagi bersama berupa pesan yang tersusun dari bahasa, kata, simbol, gerakan dan lain sebagainya
3. Adanya Komunikan sebagai agen/individu yang menerima pesan
4. Adanya Channel atau saluran sebagai media di mana pesan disampaikan
5. Adanya Efek merupakan kesan penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan
6. Adanya Umpan Balik adalah tanggapan dari penerimaan pesan
7. Adanya Gangguan adalah berbagai hal yang dapat menyebabkan proses komunikasi terhambat seperti kesalahan dimensi waktu dan ruang, bahasa yang tidak dipahami olehsalah satu pihak yang terlibat dalam interaksi komunikasi, pemahaman budaya yang berbeda, gangguan pada media yang digunakan seperti gangguan frekuensi dan sinyal, dan lain sebagainya.
Peristiwa komunikasi dalam sebuah interaksi melibatkan lambang-lambang sebagai pesan yang dikirim dan diterima oleh para individu yang terlibat. Dalam berinteraksi, setiap individu bertukar informasi, pesan, gagasan dan ide-ide sesederhana apa pun melalui komunikasi. Gillin & Gillin menyatakan bahwa terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam suatu interaksi sosial agar dapat berlangsung dengan baik, yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi. Bahwa komunikasi tidak dapat dipisahkan dari interaksi sosial menjadikannya sebagai bagian dari peristiwa sosial itu sendiri.
Dalam interaksi komunikasi tersebut, terdapat beberapa elemen yang melengkapi proses komunikasi sebagai peristiwa sosial, sebagai berikut:
1. Adanya Komunikator sebagai agen/individu yang menyampaikan pesan
![]() |
7 Element Komunikasi |
2. Adanya Pesan sebagai objek yang dibagi bersama berupa pesan yang tersusun dari bahasa, kata, simbol, gerakan dan lain sebagainya
3. Adanya Komunikan sebagai agen/individu yang menerima pesan
4. Adanya Channel atau saluran sebagai media di mana pesan disampaikan
5. Adanya Efek merupakan kesan penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan
6. Adanya Umpan Balik adalah tanggapan dari penerimaan pesan
7. Adanya Gangguan adalah berbagai hal yang dapat menyebabkan proses komunikasi terhambat seperti kesalahan dimensi waktu dan ruang, bahasa yang tidak dipahami olehsalah satu pihak yang terlibat dalam interaksi komunikasi, pemahaman budaya yang berbeda, gangguan pada media yang digunakan seperti gangguan frekuensi dan sinyal, dan lain sebagainya.
Belum ada Komentar untuk "Komunikasi Sebagai Peristiwa Sosial"
Posting Komentar