Komunikasi Sebagai Proses Sosial

Manusia merupakan makhluk sosial dengan struktur dan fungsi yang sangat sempurna dengan dilengkapi akal pikiran dan kemampuan berinteraksi secara personal maupun sosial. Manusia sebagai makhluk multidimensional, tidak dapat hidup sendiri, berinteraksi, komunikasi sebagai unsur penting di dalamnya.

Indikasi bahwa manusia sebagai makhluk sosial adalah wujudnya perilaku komunikasi antara manusia dimana dapat dilihat bahwa manusia kerap berkeinginan untuk berbicara, bertukar gagasan, mengirim dan menerima informasi, berbagi pengalaman dan lain sebagainya (Suranto Aw 2011). Oleh karena itu, pada dasarnya manusia tidak mampu untuk hidup sendiri di dunia baik sendiri dalam konteks fisik maupun konteks sosial dan budaya.
Komunikasi Sebagai Proses Sosial

Society exists not only by transmission, by communication, but it may fairly be said to exist in transmission, in communication (Dewey 1916) 

Dalam konteks sosial dan budaya, manusia mempunyai kecenderungan untuk membutuhkan orang lain untuk berkolaborasi dalam pemenuhan fungsi-fungsi sosial, karena suatu fungsi yang dimiliki oleh seseorang akan berguna bagi orang lainnya. Saling memenuhi kebutuhan dan membantu satu sama lain merupakan bagian dari interaksi sosial dalam masyarakat yang kompleks.Fokus interaksi sosial dalam masyarakat adalah komunikasi yang menjadi unsur penting dalam kehidupan manusia. 

Komunikasi sebagai suatu proses sosial memberikan pengertian bahwa wujud tindakan komunikasi antara individu-individu dalam lingkungan masyarakat atau lingkungan sosial atau dalam jumlah besar adalah kelompok yang melibatkan intensitas, motivasi dan kemampuan untuk berbagi dan memengaruhi secara terus menerus. Pada kondisi ini, komunikasi yang terjadi bersifat sangat kompleks mengingat individu dan kelompok yang terlibat dalam interaksi komunikasi tersebut juga beragam. 

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat lepas antara satu dengan lainnya dan senantiasa terlibat dalam satu interaksi sosial dalam masyarakat dimana komunikasi digunakan dalam prosesnya. Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial menjadikan mereka melakukan beberapa peran sebagai berikut: a. Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok; b. Membentuk kelompok-kelompok sosial; c. Menciptakan norma-norma sosial  sebagai pengaturan tertib kehidupan kelompok. (Florentinus Sudiran 2011, 74)

Bahwa komunikasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan membuat sifat komunikasi dilihat sebagai suatu yang tidak dapat diulang (irreversible). Kalau pun suatu aksi pertukaran informasi dilakukan kembali, interaksi yang terjadi tidak akan identik atau sama. 

Bahwa komunikasi adalah proses penyampaian makna, maka proses dan simbol yang wujud dalam interaksi sosial disatukan oleh adanya konstruksi makna di antara para pelaku interaksi komunikasi tersebut. Makna merupakan persepsi yang dikonstruksikan

terhadap pesan. Konstruksi makna berarti pembentukan atau pembangunan pengertian dan persepsi terhadap simbol-simbol yang dikirimkan dalam proses komunikasi. Konstruksi makna ini kemudian dipahami oleh individu-individu yang terlibat dalam interaksi komunikasi tersebut. 

Substansi komunikasi ditentukan oleh: pihak yang terlibat, cara yang ditempuh, kepentingan/tujuan, ruang lingkup, saluran yang digunakan dan isi pesan yang disampaikan. Bahasa, sebagai salah satu alat penyampaian pesan dalam interaksi komunikasi, memuat suatu tingkat kemajuan teknologi pemaknaan dalam kehidupan masyarakat.

Komunikasi Sebagai Proses Sosial
 

Bahasa yang digunakan dalam masyarakat digunakan sebagai simbol yang dapat memengaruhi faktor-faktor lingkungan, di luar individu sebagai bagian dari komunikator dan komunikan, seperti faktor fisik, faktor psikologis, faktor sosial dan faktor waktu. Hal ini berhubungan dengan siapa yang menjadi komunikator dan komunikan, bagaimana latar belakang keduanya, bagaimana status keduanya di kehidupan sosial, bagaimana pemilihan tempat dan waktu interaksi komunikasi tersebut berlangsung. Semua hal ini akan memengaruhi bagaimana transaksi pesan berlangsung dan bagaimana interaksi sosial itu akan berjalan.

Komunikasi antar individu/kelompok dan peran media massa sangat berkaitan erat dengan bagaimana tumbuh dan berkembangnya kehidupan sosial masyarakat maupun perubahan-perubahan yang terjadi secara luas. Komunikasi dapat menyebabkan terjadinya perubahan sikap pada interaksi sosial, dan bahkan perubahan sosial– perbedaan nilai dan budaya, perbedaan interpretasi, perbedaan pendapat.

Belum ada Komentar untuk "Komunikasi Sebagai Proses Sosial"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel