Jenis - Jenis Iklan

JENIS JENIS IKLAN 

JENIS JENIS IKLAN

Secara umum, pembagian iklan dibagi dua jenis, yakni instutional advertising dan product advertising. Product advertising adalah yang paling umum ditemukan, dimana tujuannya adalah memasarkan produk atau jasa tertentu.

Sementara institutional advertising lebih menfokuskan tujuan untuk membangun image dari sebuah company atau industry. Institutional advertising tidak menkomunikasikan secara spesifik produk atau jasa tertentu, tapi lebih luas yakni membentuk persepsi tertentu dari keseluruhan company dan tidak mengajak langsung audience untuk membeli sebuah produk atau jasa. Iklan jenis ini kerap menampilkan corporate identity.

Institutional advertising atau kerap disebut iklan organisasi umumnya memiliki 2 bentuk, yaitu:

1. Iklan Advokasi, umumnya dibuat untuk meningkatkan kredibilitas sebuah perusahaan dengan menempatkan diri pada posisi tertentu dalam sebuah isu. Misal sebuah korporasi bidang property menyuarakan tentang pentingnya penghijauan diarea urban.

2. Iklan informasi, digunakan untuk memperkenalkan sesuatu tentang perusahaan atau organisasi terkait. Misal Kalbe Farma memperkenalkan teknologi terdepan yang mereka miliki di bidang farmasi.

 Ada pula pembagian jenis iklan berdasarkan sasaran. Setiap produk atau jasa yang dibuat memiliki segmentasi audience yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang menentukan variasi sasaran iklan berdasarkan siapa audience atau konsumen sebenarnya. Sasaran iklan diantaranya, orang tua (rumah tangga), dewasa, dan anak-anak. Sasaean ini pada akhirnya akan berpengaruh terhadap isi pesn ilan serta ragam media yang dipilih.

Didalam keluarga, seorang ayah, ibu atau anggota keluarga lainnya memiliki pengaruh dalam perilaku konsumsi. Mereka memiliki motif dan kepercaraan masing-masing terkait dengan suatu produk yang dikonsumsi. Begitu pula dengan sasaran orang dewasa, pesan dan tujuan konsumsi produk iklan tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan orang dewasa. Sementara itu iklan remaja merupakan iklan yang sasaran produk dan jasanya ditujukan bagi remaja. Dalam usia yang sedang berkembang ini remaja memiliki gejala psikologis yang khas sehingga pesan iklan pun dikemas agar dapat merepresentasikan kondisi psikologis mereka. Anak-anak sebagai salah satu konsumen juga tidak lepas dari sasaran iklan produk dan jasa. Selain sebagai konsumen mereka juga dijadikan sebgai aktor dalam periklanan.

Adapuka jenis iklan berdasarkan isi pesan, yakni:
1. Iklan komersial. Iklan yang bertujuan mendukung kampanye suatu produk atau jasa. Tujuannya yakni sebagai media pemasaran produk hampir sebagian besar iklan yang dimuat diberbagai media

2. Iklan layanan masyarakat. Merupakan iklan non komerisal dengan maksud mengajak, mendidik, mengarahkan atau menghimbau masyarakat sebagai warga negara maupun warga dunia untuk memiliki sikap tertentu atau melakukan sebuah aktifitas tertentu

3. Iklan politik. Ini biasa disebut juga media kampanye yang bertujuan untuk kepentingan partai politik. Tujuan dari iklan politik sangat beragam, mulai dari memperkenalkan partai baru, membangun citra partai, memperkenalkan program kerja partai, maupun memperkenalkan kandidat tertentu.

Secara garis besar, menurut Jefkins (1997) iklan dapat di golongkan menjadi 6 (enam) kategori yaitu:

1. Iklan Konsumen. 
Terdapat dua macam barang yang umum di beli oleh konsumen yaitu barang konsumen (consumer goods) dan barang tahan lama (durable goods) semua barang tersebut diiklankan lewat media sesuai dengan lapisan sosial yang hendak dibidik. 

2. Iklan Bisnis Kebisnis atau Iklan antar Bisnis. 
Kegunaan iklan ini adalah untuk mempromosikan barang dan jasa non konsumen, artinya iklan sama-sama perusahaan. 

3. Iklan Perdagangan. 
Iklan ini memberikan informsi pada kalangan distributor, pedagang besar maupun pedagang kecil, agen dan eksportir/importir tentang barang-barang yang tersedia untuk dijual kembali. Iklan semacam ini menawarkan untuk memesan atau menanyakan informasi lebih lanjut, serta membantu para salesman lapangan untuk menghubungi pemilik stok barang.

4. Iklan Eceran.  
Iklan ini dibuat dan disebarluaskan oleh pihak pemasok, perusahaan atau pabrik pembuat produk, dan iklan ini biasanya ditempatkan disemua lokasi yang menjual produk tersebut kepada konsumen. 

5.  Iklan Keuangan. 
Iklan keuangan meliputi iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi dan investasi. Tujuan iklan keuangan adalah untuk menghimpun dana pinjaman dan menawarkan modal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham, surat obligasi, surat utang atau dana pensiun. 

6. Iklan Rekruitmen. 
Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai dan bentuknya antara lain iklan kolom yang menjanjikan kerahasiaan pelamar atau iklan selebaran biasa. Danial (2009) “Iklan Politik. Iklan ini bertujuan untuk menekankan soal kontrol pesan politik kepada masyarakat dan partisipan melalui media sebagai saluran pesan politik.”

Bagikan Artikel ini