Komunikasi Pemasaran Yang Efektif

Agar komunikasi dapat berjalan dengan efektif, maka seorang komunikator pemasaran harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
Komunikasi Pemasaran Yang Efektif

1. Mengidentifikasi audiens yang dituju
Audiens dapat diartikan sebagai calon pembeli produk perusahaan, pemakai saat ini, penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi.
Audiens itu dapat terdiri dari individu, kelompok, masyarakat tertentu atau masyarakat umum.

2. Menentukan tujuan komunikasi 
tersebut Setelah pasar sasaran dan karakteristiknya di identifikasi, komunikator pemasaran harus memutuskan tanggapan yang diharapkan dari audiens. Tanggapan terakhir yang diharapkan dari audiens adalah pembelian, kepuasan yang tinggi dan cerita dari mulut ke mulut yang baik.

3. Merancang pesan 
Setelah menentukan tanggapan yang diinginkan dari audiens komunikator selanjutnya mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya, pesan itu harus menarik perhatian (attention),mempertahankan ketertarikan (interest), membangkitkan keingininan (desire), dan menggerakkan tindakan (action).

Memformulasikan pesan memerlukan pemecahan atas 4 masalah.
  • Isi pesan -> apa yang akan dikatakan 
  • Struktur pesan -> bagaimana mengatakannya secara logis. 
  • Format pesan -> Bagaimana mengatakannya secara simbolis. 
  • Sumber pesan -> Siapa seharusnya mengatakannya. 
4. Memilih saluran komunikasi 
Saluran komunikasi ini secara luas dapt dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

Personal yang mencakup dua orang atau lebih yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain (meliputi saluran sales people, expert dan social) dan Nonpersonal yaitu penyampaikan pesan tanpa melakukan kontak atau interaksi pribadi, tetapi dilakukan melalui media, atmosfer dan acara. (meliputi media cetak seperti surat kabar, majalah dan direct mail, media broadcasting seperti radio dan televisi, media elektronik seperti audio tape, video tape, CD ROM dan display media seperti billboard, signs dan poster) .

5. Menentukan total anggaran promosi  
Bagaimana perusahaan menentukan anggaran promosinya?
 Ada 4 metode utama yang digunakan dalam menyusun anggaran promosi.
  • Metode sesuai kemampuan  
  • Metode presentasi penjualan 
  • Metode keseimbangan persaingan
  • Metode Tujuan dan tugas
6. Membuat keputusan atas bauran promosi (Marketing Mix)  
Perusahaan harus mendistribusikan total anggaran promosi untuk lima alat promosi yaitu: Iklan, Promosi penjualan, Public Relation dan publisitas, Personal Selling dan Direct Marketing.

Perusahaan selalu mencari cara untuk meperoleh efisiensi dengan mensubtitusi satu alat promosi dengan yang lainnya.

7. Mengukur hasil promosi tersebut
Setelah menerapkan rencana promosi, komunikator harus mengukur dampaknya pada audiens sasaran. Hal ini mencakup menanyakan audiens sasaran apakah mereka mengenali atau mengingat pesan yang telah disampaikan, beberapa kali mereka melihatnya, hal-hal apa saja yang mereka ingat, bagaimana perasaan mereka tentang pesan tersebut, dan sikap mereka sebelumnya dan sekarang tentang produk dan perusahaan itu.

8. Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran terintegrasi (IMC).
Banyak perusahaan masih sangat mengandalkan satu atau dua alat komunikasi untuk mencapai tujuan komunikasinya. Praktik ini terus berlangsung, meski sekarang ini terjadi disintegrasi dari pasar massal ke banyak pasar kecil, masing-masing memerlukan pendekatan komunikasi tersendiri; berkembangannya berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen. Alat komunikasi, pesan, dan audiens yang sangat lebih modern. Ada beberapa syarat yang haus dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai IMC yang efektif, yaitu:

  • Periksa seluruh pengeluaran perusahaan yang berhubungan dengan kominikasi. Anggaran dan tugas-tugas tersebut disusun dan dikonsolidasikan menjadi satu proses anggaran. 
  • Menciptakan ukuran Share performance. Disini perubahan perilaku konsumen diukur utnuk mengetahui dampak komuniksai yang dilakukan. 
  • Menggunakan pengembangan database dan isu-isu manajemen untuk dapat memahami stakeholder, seperti konsumen, karyawan, investor dan sebagainya. 
  • Mengidentifikasi seluruh hubungan antara perusahaan dengan produk yang dihasilkan. Hal ini mengukur kemamp[uan komunikasi dalm rangka menyampaikan pesan perusahaan pada tiap waktu sehingga komunikasi dapat dilakukan setiap saat kapan dan dimana konsumen menginginkannya.
  • Analisa kecenderungan (baik internal dan eksternal) yang mempengaruhi kemapuan perusahaan untuk melakukan bisnis. Harus dipertimbangkan area wilayah dimana komunikasi yang dilakukan dan mengembangkan suatu kombinasi dari alat-alat promosi untuk mencapai tujuan pemasaran.

Belum ada Komentar untuk "Komunikasi Pemasaran Yang Efektif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel