Peran Komunikasi Pemasaran Terpadu - IMC

Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Comunication/IMC) 

Peran Komunikasi Pemasaran  Terpadu - IMC

Komunikasi pemasaran yang efektif adalah komunikasi pemasaran yang dapat menjalankan fungsinya secara terpadu. Mengenai definisi komunikasi pemasaran disebutkan oleh Terrrence A. Shimp sebagai berikut:

IMC (Integrated Marketing Comunication/IMC) adalah proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk program komunikasi persuasif kepada pelanggan dan calon pelannggan secara berkelanjutan. Tujuan IMC adalah mempengaruhi atau memberikan efek langsung kepada perilaku khalayak sasaran yang dimilikinya. IMC menganggap seluruh sumber yang dapat menghubungkan pelanggan atau calon pelanggan dengan produk atau jasa dari suatu merk atau perusahaan, adalah jalur yang potensial untuk menyampaikan pesan di masa datang.  Lebih jauh lagi, IMC menggunakan semua bentuk komunikasi yang relevan serta yang dapat diterima oleh pelanggan dan calon pelanggan. Dengan kata lain, proses IMC berawal dari pelanggan atau calon pelanggan, kemudian berbalik kepada perusahaan untuk menentukan dan mendefinisikan bentuk dan metode yang perlu dikembangan bagi program komunikasi yang persuasif.

Model proses perencanaan dalam Komunikasi Pemasaran 

Komunikasi pemasaran yang efektif adalah komunikasi pemasaran yang dapat menjalankan fungsinya secara terpadu. Mengenai definisi komunikasi pemasaran disebutkan oleh Terrrence A. Shimp sebagai berikut: 

IMC adalah proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk program komunikasi persuasif kepada pelanggan dan calon pelannggan secara berkelanjutan.

Definisi tersebut menunjukkan lima hal penting dalam pelaksanaan IMC(komunikasi pemasaran terpadu) yaitu:

1. Mempengaruhi Perilaku (Affect behaviour).
Hal ini berarti komuniksai pemasaran harus berperan lebih daripada mempengaruhi brand awareness atau memperbaiki sikap (attitude) konsumen terhadap brand/merek.

2. Berawal dari pelanggan dan calon pelanggan (prospect)
Dalam hai ini, IMC menghindari pendekatan inside out (dari perusahaan kepada konsumen) tetapi lebih kepada pendekatan outside-in (dari konsumen kepada perusahaan).

3. Menggunakan satu atau segala cara untuk melakukan “kontak” 
Istilah “kontak” disini digunakan untuk mengartikan setiap saluran pesan yang mampu mencapai terget konsumen dan menggunakan komunikator brand yang cocok dan sesuai.

4. Berusaha menciptakan sinergi 
Semua elemen komunikasi (iklan, POP, Promosi penjualan, event dan seterusnya) harus menyuarakan hal yang sama. Koordinasi merupakan hal yang sangat kritikal untuk mencapai brand image yang kuat dan menyatu dan menggerakan konsumen untuk bertindak.

5. Menjalin hubungan
Komunikasi pemasaran yang sukses membutuhkan suatu upaya yang membangun kerjasama antara brand perusahaan dan konsumen.

Bagikan Artikel ini