KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Menurut Devito (1997), komunikasi intrapersonal atau komunikasi intrapribadi merupakan komunikasi dengan diri sendiri dengan tujuan untuk berpikir, melakukan penalaran, menganalisis dan merenung. jadi komunikasi intrapersonal adalah komunikasi dengan diri sendiri meliputi proses sensasi, persepsi memori dan berpikir dengan tujuan untuk berpikir, melakukan penalaran, menganalisis dan merenung.

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL


Ketika Kusni Kasdut dihukum mati, di Jakarta muncul kelompok orang berkaus dengan tulisan “Hapus Hukuman Mati”. Mereka menyebut hukuman mati sebagai tindakan membalas dendam “yang meruntuhkan nilai-nilai kemanusiaan”, merampas hak paling dasar, dan meniadakan kemungkinan bertaubat. Proses persuasi sudah dimulai. Berbagai reaksi timbul. Seorang pengacara mendukung gerakan ini dengan alasan: hukuman mati adalah pembunuhan yang dilegalisasi dan menurut hukum falsafat modern, pemidanaan tidak untuk membalas dendam, tapi untuk mendidik dan memperbaiki manusia yang rusak. Seorang tokoh menentangnya. Hukuman mati, katanya dibenarkan oleh Islam bagi kejahatan mencabut nyawa sesamanya – bila keluarga korban tidak memaafkannya. Ancaman hukuman yang keras tak lain demi terpeliharanya ketertiban masyarakat. Seorang rohaniawan Katolik lain lagi komentarnya, “Gereja Katolik menentang hukuman mati. Tidak sesuai dengan martabat manusia dan semangat injil”. Tetapi apa kata tukang becak? Bukan urusan saya – lebih penting urusan perut.” (Tempo, 16 Februari 1980)

Peristiwa di atas mengungkapkan bagaimana stimuli – dalam hal ini, pesan komunikasi “Hapuskan hukuman mati!” – telah melahirkan tanggapan yang beraneka ragam. Walaupun peristiwanya sama, orang akan menanggapinya berbeda-beda, sesuai dengan keadaan diirnya. Secara psikologis kita dapat mengatakan bahwa setiap orang mempersepsi stimula sesuai dengan karakteristik personalnya. Dalam ilmu komunikasi kita berkata, pesan diberi makna berlainan oleh orang yang berbeda. Words don’t mean; people mean. Kata-kata tidak mempunyai makna; oranglah yang memberi makna.

Artikel ini akan menguraikan bagimana orang menerima informasi, mengolahnya, menyimpannya, dan menghasilkannya kembali. Proses pengolahan informasi, yang di sini kita sebut komunikasi intrapersonal, meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Sensasi adalah proses menangkap syimuli. Persepsi ialah proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Dengan kata lain, persepsi mengubah sensasi menjadi informasi. Memori adalah proses menyimpan informasi dan memanggilnya kembali. Berpikir adalah proses memanipualsikan informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan respons.


Belum ada Komentar untuk "KOMUNIKASI INTRAPERSONAL"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel