Sejarah Komunikasi Manusia
Senin, 03 September 2018
Tambah Komentar
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Untuk memenuhi segala keperluannya, manusia memerlukan bantuan orang lain. Bagaimana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melalui orang lain? Di sini lah fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia. Coba Anda bayangkan, apa jadinya jika komunikasi tidak wujud dan tidak berkembang dalam bidang keilmuan? Bagaimana cara seseorang menyampaikan keinginan dan kebutuhannya kepada orang lain jika komunikasi tidak pernah tercipta. Dalam era modern, bagaimana orang-orang yang super sibuk bisa beradaptasi satu dengan lainnya dalam lingkungan yang beragam?
Manusia sebagai makhluk yang sempurna dan makhluk sosial dilengkapi dengan akal dan pikiran untuk kemudian dapat memahami satu sama lain, di antara sesama makhluk Tuhan. Komunikasi mengalami perkembangan yang panjang, termasuklah perubahan dalam setiap sudut pandang para peneliti dan pengembangnya. Pada setiap zaman perkembangannya, manusia, khususnya para sarjana yang khusus memusatkan perhatian pada komunikasi sebagai satu bidang ilmu, kerap menemukan postulat-postulat baru dari apa yang mereka pahami. Tidak heran jika Anda merasa menemukan banyak model dan teori komunikasi melalui berbagai buku yang pernah dibaca.
Kehidupan manusia berkembang mulai dari jaman primitif hingga post-modern, begitu juga ilmu komunikasi berkembang sesuai dengan perkembangan peradaban ilmu pengetahuan. Kemajuan teknologi informasi menjadikan komunikasi sebagai pola interaksi yang berbeda dari sebelumnya. Kalau dahulu konsep komunikasi antar personal adalah ketika individu-individu saling bertukar informasi, ide dan gagasan secara bertatap langsung atau bertemu, namun sekarang konsep itu meluas bahwa interaksi dua individu bisa dilakukan tanpa tatap muka. Teknologi komunikasi dan informasi telah berhasil memendekkan jarak ruang dan waktu antara manusia-manusia dalam berinteraksi.
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai sejarah perkembangan komunikasi manusia:
![]() |
Sejarah Komunikasi Manusia - dosenfikom.blogspot.com |
Manusia sebagai makhluk yang sempurna dan makhluk sosial dilengkapi dengan akal dan pikiran untuk kemudian dapat memahami satu sama lain, di antara sesama makhluk Tuhan. Komunikasi mengalami perkembangan yang panjang, termasuklah perubahan dalam setiap sudut pandang para peneliti dan pengembangnya. Pada setiap zaman perkembangannya, manusia, khususnya para sarjana yang khusus memusatkan perhatian pada komunikasi sebagai satu bidang ilmu, kerap menemukan postulat-postulat baru dari apa yang mereka pahami. Tidak heran jika Anda merasa menemukan banyak model dan teori komunikasi melalui berbagai buku yang pernah dibaca.
Kehidupan manusia berkembang mulai dari jaman primitif hingga post-modern, begitu juga ilmu komunikasi berkembang sesuai dengan perkembangan peradaban ilmu pengetahuan. Kemajuan teknologi informasi menjadikan komunikasi sebagai pola interaksi yang berbeda dari sebelumnya. Kalau dahulu konsep komunikasi antar personal adalah ketika individu-individu saling bertukar informasi, ide dan gagasan secara bertatap langsung atau bertemu, namun sekarang konsep itu meluas bahwa interaksi dua individu bisa dilakukan tanpa tatap muka. Teknologi komunikasi dan informasi telah berhasil memendekkan jarak ruang dan waktu antara manusia-manusia dalam berinteraksi.
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai sejarah perkembangan komunikasi manusia:
- Komunikasi Manusia Pra-sejarah : Pada masa pra-sejarah, manusia belum mengenal tulisan, namun pada masa ini, komunikasi antara sesama manusia sudah terjalin. Manusia pra-sejarah adalah masa ketika manusia belum bisa menciptakan tulisan karena pada masa itu ilmu
pengetahuan dan teknologi masih bersifat natural dan manual, belum ada perkembangan ke arah teknologi yang canggih. Dalam berkomunikasi, manusia menggunakan simbol-simbol, gambar, gerakan tubuh, isyarat maupun suara teriakan, karena bahasa belum terbentuk pada masa itu. - Retorika Komunikasi Yunani Kuno : Bergerak dari zaman pra-sejarah ke zaman Yunani Kuno, pada masa ini komunikasi dikaitkan dengan retorika untuk alat persuasif. Retorika berarti orator, teknik komunikasi dengan tujuan untuk membujuk secara persuasif. Berdasarkan sejarah perkembangan komunikasi, penggagas komunikasi retorika pada zama Yunani Kuno adalah seorang filsuf bernama Aristoteles yang merumuskan retorika mencakup tiga unsur yaitu ethos (kredibilitas komunikator), pathos (hal yang menyangkut emosi atau perasaan) dan logos (hal yang menyangkut fakta). Oleh karena itu, seorang orator harus memiliki karisma dan kredibilitas terhadap suatu bidang yang disampaikannya agar dipercaya dan dapat emengaruhi massa.
- Komunikasi sebagai Ilmu pada Abad Pertengahan : Pada Abad Pertengahan ini, komunikasi dikembangkan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan. Selain itu, di Abad Pertengahan ini ditemukan alat komunikasi baru seperti telegrap, telepon, radio dan televisi. Ilmu komunikasi kemudian berkembang diiringi oleh perkembangan teknologi. Para sarjana yang menjadi pakar komunikasi mulai merumuskan paradigma dan teori-teori baru. Komunikasi adalah awal tercipta dan terjalinnya hubungan baik antar manusia untuk pencapaian hubungan sosial yang lebih baik lagi.
- Komunikasi pada Era Modern : Semakin canggih kemajuan teknologi komunikasi, semakin berkembang pula ilmu komunikasi. Sejak tahun 1960an, teknologi berkembang pesat mengiringi perkembangan peradaban kehidupan manusia dan ilmu-ilmu yang dipelajari. Adanya penemuan media-media digital menjadikan aktivitas manusia berjalan lebih efektif dan efisien. Rogers (1986) berpandangan bahwa perkembangan ilmu komunikasi sejak tahun 1950 telah memasuki periode tinggal landas (pada masa itu). Puncak perkembangannya adalah pada era modern saat ini, masa di mana kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan pola yang berbeda seperti diciptakannya komputer, telepon genggam, dan lain sebagainya. Pada masa ini, retorika masih aktif digunakan dan dikembangkan, terutama dalam rangka penyebaran agama oleh para Nabi. Selain itu, komunikasi berkembang lebih signifikan lagi ketika Gutenberg menemukan alat pengganda berupa mesin cetak pada tahun 1457. Maka, pada masa itu, mata rantai sejarah perkembangan komunikasi selalu berhubungan.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Komunikasi Manusia"
Posting Komentar