Keterkaitan Keterlibatan Konsumen Dengan Pemprosesan Informasi

Keterkaitan Keterlibatan Konsumen Dengan Pemprosesan Informasi

Keterkaitan Konsumen dengan Pemprosesan Informasi

 


High involvement
Setiap kali mengunjungi pameran perumahan, saya selalu menelukan dua tipe penjual. Yang pertama terdiri dari mereka yang menjual image, dan yang kedua adalah mereka yang menjual rumah. Mereka yang menjual image biasanya menjual secara halus. Tujuannya bukan “menjebak” calon pembeli, tetapi menanamkan informasi. Sebaliknya yang menjual rumah, yang ada di kepala mereka Cuma satu : Konsumen harus membeli.

Tipe yang kedua memang cukup merepotkan saya. Mereka bukan Cuma membujuk bahwa lokasinya bagus dan prospeknya menggiurkan, tetapi juga meminta kartu nama dan menyerang dengan daftar konsumen yang baru membeli rumah milyaran rupiah di property milik perusahaannya. Hanya selang sehari setelah pameran, petugas penjual menghubungi melalui telepon. Mereka piawai mengeluarkan jurus-jurus serangan yang amat menggoda.
 
Rumah,seperti barang-barang penting lainnya, bagi sebagian besar konsumen adalah high involvement goods. Artinya, dibutuhkan keterlibatan yang tinggi bagi konsumen untuk memutuskannya. Konsumen memerlukan waktu yang panjang untuk menimbang-nimbang berbagai hal, mulai dari lokasi, harga, cara pembayaran, kualitas rumah hingga reputasi pengembang. Oleh karena itu wajarlah bila dalam pameran akan ditemui berbagai jenis konsumen. Ada yang datang hanya sekedar untuk melihat-lihat, mengumpulkan brosur, dan ada pula yang sudah siap membeli.


Rumah dimasukkan sebagai high involvement tidak lain karena ia menyangkut suatu pengeluaran yang jumlahnya sangat besar, yang dibiayai oleh penghasilan bertahun-tahun dan akan ditempati puluhan tahun. Maka konsumen akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sebelum bertindak. Ia akan membanding-bandingkan berbagai atribut yang disandang. Suatu produk, semakin dianggap penting bagi konsumen, maka konsumen akan mengalokasikan kapasitas otaknya untuk mengolah informasi tersebut.



Tentu saja tidak semua barang memerlukan keterlibatan konsumen. Ada banyak barang kebutuhan sehari-hari yang dipilih oleh konsumen tanpa keterlibatan sama sekali. Jenis ini disebut inertia, yaitu didorong oleh habit. Biasanya konsmen datang ke supermarket sudah tahu barang apa yang akan diambil dan terletak dimana. Mereka tak memerlukan alternatif sama sekali.


Pemprosesan informasi konsumen adalah proses di mana konsumen diekspos untuk menerima informasi, menjadi terlibat dengan informasi tersebut, memperhatikan informasi, memahami informasi, mengingatnya, dan mencari kembali untuk digunakan di masa mendatang.

Terdapat tiga factor penting yang mempengaruhi pemprosesan informasi: persepsi, tingkat keterlibatan konsumen dan memori.


Faktor pertama – persepsi ; adalah proses dimana individu diekspos untuk menerima informasi, memperhatikan informasi tersebut dan memahaminya. Pada tahap eksposur konsumen menerima informasi melalui panca inderanya. Kemudian pada tahap perhatian, mereka mengalokasikan kapasitas pemrosesan menjadi rangsangan. Akhirnya pada tahap pemahaman, merupakan proses rangsangan panca indera sehingga mereka dapat memahaminya.



Faktor kedua yang mempengaruhi pemprosesan informasi adalah tingkat keterlibatan konsumen dalanm proses.Tingkat keterlibatan mempengaruhi apakah konsumen akan bergeser dari eksposur ke perhatian, dan akhirnya sampai pada tahap pemahaman persepsi. Selain itu, keterlibatan juga mempengaruhi fungsi memori. Keterlibatan merupakan pusat dari pemahaman tentang pemrosesan informasi dan persepsi.



Faktor Ketiga adalah fungsi memori. Memori memainkan peranan penting pada setiap tahap persepsi. Memori memandu proses exposure dan perhatian dengan membiarkan konsumen mengantisipasi rangsangan yang mereka hadapi. Memori juga membantu proses pemahaman konsumen dengan menyimpan pengetahuan tentang lingkungan. Pengetahuan ini dapat dibuka kembali dan dipergunakan untuk membantu konsumen memahami arti sebuah rangsangan.


Belum ada Komentar untuk "Keterkaitan Keterlibatan Konsumen Dengan Pemprosesan Informasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel