Keterkaitan Keterlibatan Konsumen Dengan Pemprosesan Informasi
Kamis, 12 Desember 2019
Tambah Komentar
Keterkaitan Keterlibatan Konsumen Dengan Pemprosesan Informasi
Keterkaitan Konsumen dengan Pemprosesan Informasi |
High
involvement
Setiap kali mengunjungi pameran
perumahan, saya selalu menelukan dua tipe penjual. Yang pertama terdiri dari
mereka yang menjual image, dan yang kedua adalah mereka yang menjual
rumah. Mereka yang menjual image biasanya menjual secara halus.
Tujuannya bukan “menjebak” calon pembeli, tetapi menanamkan informasi.
Sebaliknya yang menjual rumah, yang ada di kepala mereka Cuma satu : Konsumen
harus membeli.
Tipe yang kedua
memang cukup merepotkan saya. Mereka bukan Cuma membujuk bahwa lokasinya bagus
dan prospeknya menggiurkan, tetapi juga meminta kartu nama dan menyerang dengan
daftar konsumen yang baru membeli rumah milyaran rupiah di property milik perusahaannya. Hanya selang sehari setelah pameran,
petugas penjual menghubungi melalui telepon. Mereka piawai mengeluarkan
jurus-jurus serangan yang amat menggoda.
Rumah,seperti barang-barang penting
lainnya, bagi sebagian besar konsumen adalah high involvement goods.
Artinya, dibutuhkan keterlibatan yang tinggi bagi konsumen untuk memutuskannya.
Konsumen memerlukan waktu yang panjang untuk menimbang-nimbang berbagai hal,
mulai dari lokasi, harga, cara pembayaran, kualitas rumah hingga reputasi
pengembang. Oleh karena itu wajarlah bila dalam pameran akan ditemui
berbagai jenis konsumen. Ada yang datang hanya sekedar untuk melihat-lihat,
mengumpulkan brosur, dan ada pula yang sudah siap membeli.
Rumah
dimasukkan sebagai high involvement tidak lain karena ia menyangkut suatu
pengeluaran yang jumlahnya sangat besar, yang dibiayai oleh penghasilan
bertahun-tahun dan akan ditempati puluhan tahun. Maka konsumen akan
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sebelum bertindak. Ia akan
membanding-bandingkan berbagai atribut yang disandang. Suatu produk, semakin
dianggap penting bagi konsumen, maka konsumen akan mengalokasikan kapasitas
otaknya untuk mengolah informasi tersebut.
Tentu saja
tidak semua barang memerlukan keterlibatan konsumen. Ada banyak barang
kebutuhan sehari-hari yang dipilih oleh konsumen tanpa keterlibatan sama
sekali. Jenis ini disebut inertia, yaitu didorong oleh habit.
Biasanya konsmen datang ke supermarket sudah tahu barang apa yang akan diambil
dan terletak dimana. Mereka tak memerlukan alternatif sama sekali.
Pemprosesan
informasi konsumen adalah proses di mana konsumen diekspos untuk menerima
informasi, menjadi terlibat dengan informasi tersebut, memperhatikan informasi,
memahami informasi, mengingatnya, dan mencari kembali untuk digunakan di masa
mendatang.
Terdapat tiga factor penting yang mempengaruhi
pemprosesan informasi: persepsi, tingkat keterlibatan konsumen dan memori.
Faktor
pertama – persepsi ; adalah proses dimana individu diekspos untuk menerima
informasi, memperhatikan informasi tersebut dan memahaminya. Pada tahap
eksposur konsumen menerima informasi melalui panca inderanya. Kemudian pada
tahap perhatian, mereka mengalokasikan kapasitas pemrosesan menjadi rangsangan.
Akhirnya pada tahap pemahaman, merupakan proses rangsangan panca indera sehingga
mereka dapat memahaminya.
Faktor
kedua yang mempengaruhi pemprosesan informasi adalah tingkat keterlibatan
konsumen dalanm proses.Tingkat keterlibatan mempengaruhi apakah konsumen
akan bergeser dari eksposur ke perhatian, dan akhirnya sampai pada tahap
pemahaman persepsi. Selain itu, keterlibatan juga mempengaruhi fungsi memori.
Keterlibatan merupakan pusat dari pemahaman tentang pemrosesan informasi dan
persepsi.
Faktor Ketiga adalah fungsi memori.
Memori memainkan peranan penting pada setiap tahap persepsi. Memori memandu
proses exposure dan perhatian dengan membiarkan konsumen mengantisipasi
rangsangan yang mereka hadapi. Memori juga membantu proses pemahaman konsumen
dengan menyimpan pengetahuan tentang lingkungan. Pengetahuan ini dapat dibuka
kembali dan dipergunakan untuk membantu konsumen memahami arti sebuah
rangsangan.
Belum ada Komentar untuk "Keterkaitan Keterlibatan Konsumen Dengan Pemprosesan Informasi"
Posting Komentar