PENGGUNAAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI: UNTUK KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Psikologi komunikasi berkaitan dengan komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif itu tidak hanya sebatas pesan disampaikan oleh komunikator kepada komunikan kemudian selesai pembicaraan. Lebih daripada itu, komunikasi efektif itu adalah serangkaian proses komunikasi yang dapat menimbulkan setidaknya 5 (lima) hal berikut (Stewart L. Tubbs & Sylvia Moss 1974 dalam Jalaluddin Rakhmat 2011: 13-16):

  1. Pengertian Penerimaan yang cermat dari isi stimulus seperti yang dimaksudkan oleh komunikator. Kegagalan menerima isi pesan secara cermat disebut kegagalan komunikasi primer.
  2. Kesenangan Tidak semua komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan informasi dan membentuk pengertian. Terkadang ketika mengucapkan ‘Selamat pagi, apa kabar’ kita tidak benar-benar bermaksud untuk mengumpulkan informasi tentang kabar orang yang kita ajak bicara, namun lebih kepada tujuan menimbulkan kesenangan.
  3. Memengaruhi sikap Memengaruhi sikap ini adalah bagian dari tujuan komunikasi untuk tujuan membujuk atau persuasi. Komunikasi ini memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri komunikator dan menimbulkan efek pada komunikan.
  4. Hubungan sosial yang baik Komunikasi ditujukan juga untuk menumbuhkan hubungan sosial yang baik, di sini, manusia sebagai bagian dari kehidupan sosial dan makhluk sosial tidak mungkin jika tidak berkomunikasi. Untuk kelangsungan hidup, manusia akan membutuhkan orang lain untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya; kebutuhan fisiologis, eksistensi dan lainnya. Oleh karena itu, menjalin hubungan yang baik amatlah penting demi kelangsungan hidup. Di sini komunikasi akan berperan sebagai alat untuk menjalin hubungan sosial yang baik tersebut.
  5. Tindakan Seperti juga komunikasi dengan tujuan persuasi, menumbuhkan pengertian pada lawan bicara bukanlah hal yang mudah. Namun ada lagi yang lebih sulit, yaitu memengaruhi sikap lawan bicara atau orang-orang di sekitar. Efektif atau tidaknya proses penyampaian pesan dapat dilihat dari tindakan nyata yang dilakukan oleh komunikan. Bagaimana komunikan tersebut kemudian terpengaruh atau tidak oleh pesan yang disampaikan. Apakah seorang calon pembeli kemudian membeli barang atau tidak. Apakah rakyat di wilayah A kemudian memilih calon legislatif X atau tidak. 

Psikologi Komunikasi Untuk Komunikasi Yang Efektif

Psikologi Komunikasi Untuk Komunikasi Yang Efektif

Tindakan dari komunikan bisa menjadi tolok ukur apakah proses penyampaian pesan itu efektif atau tidak.

Keefektifan komunikasi dapat diatasi dengan proses individu menjadi mindful terhadap proses komunikasi tersebut. Mindful adalah bahwa kita paham betul kita sedang melakukan apa, sehingga akan fokus terhadap apa yang kita lakukan. Dalam berkomunikasi, kita akan fokus pada penyampaian pesan, pada proses mendengarkan, proses mencerna pesan yang diterima, mengambil kesimpulan dan merumuskan persepsi hingga tahu bagaimana mengatasi konflik yang terjadi. Kita tahu pesan apa yang akan disampaikan, kepada siapa dan dalam situasi apa, sehingga kita tahu bagaimana menempatkan diri dan pesan secara benar. Bahasa apa yang harus kita gunakan, bagaimana cara menyampaikan pesan dengan mempertimbangkan siapa yang sedang diajak berbicara dan lain sebagainya. 

Mindful ini berhubungan dengan bagaimana kita mempelajari pengalaman berinteraksi dan berkomunikasi sebelumnya. Selain itu, mindful juga berhubungan dengan bagaimana kita mengkoordinasi stimulus dalam diri dan proses komunikasi dalam diri sebelum kita melakukan interaksi dengan dunia luar. Menjadi individu yang mindful bukanlah hal yang mudah, namun untuk mencapai target komunikasi yang efektif, ada baiknya kita belajar untuk menjadi komunikator dan komunikan yang mindful. 

Belum ada Komentar untuk "PENGGUNAAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI: UNTUK KOMUNIKASI YANG EFEKTIF"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel